PAK HAJI

Ace baru saja pulang dari ibadah haji, sesampainya dirumah, kampung Hidup Rukun, Ace mengundang orang sekampung untuk syukuran atas kepulangannya ke tanah air.

Diselah acara makan-makan syukuran itu Ace menaiki panggung dan berkata kepada orang sekampung, "Bapak, Ibu yang dimuliakan Allah, selamat menikmati hidangan. Alhamdulillah saya kembali ke tanah air dengan selamat, dari menjalankan rukun Islam yang ke lima yaitu pergi haji. Jadi mulai hari ini panggil saya dengan sebutan bapak Haji ya... mengerti..!?". Orang sekampung kompak menjawab, "Mengerti bapak Haji...".

Tiba-tiba Mbem, teman Ace,  menyahut "Oh... klo gitu kalian juga panggil saya dengan sebutan Bapak Sholat yaa.. karna saya baru saja mengerjakan rukun Islam yang nomor dua, lebih utama dari yang rukun Islam yang ke lima itu", orang sekampung pun terhenti makannya kaget dengan perkataan si Mbem.

"Oh klo gitu panggil gue, Bapak Syahadat dong, karna itu adalah yang paling utama dalam rukun Islam" ujar seseorang. Susuana syukuran jadi ramai, orang sekampung pun jadi saling berdebat atas gelar yang di ada-adakan. "Stop...Stop...! Hentikan dan tolong diam semua.." hentak Pak RT.

Himbauan pak RT bagai angin lalu tak terdengar, karena kesal pak RT berlari dan menaiki panggung mengambil mic dari tangan Ace, "Hentikan saudara-saudara, sudah... sudah... kembali makan dan nikmati hidangan dari tuan rumah", Namun tak ada warga yang mendengarnya, ini membuat kesal pak RT.

"Kalian gak dengar saya hah?! Hormati saya bicara, Kalian gak tau siapa saya ya?!", bentak pak RT, para warga kompak menjawab, "iyaaa... Pak Umroh...!!". Dalam hati Ace menggerutu "Huh.. Sok-sokan sekali pak RT, baru pergi Umroh saja sudah belagu, banyak gaya, dan minta di hormati, gue dong yang sudah pergi haji ini yang harus di hormati!"