KETIKA PHEDOPHILIA MENUNTUT HAM YANG SAMA

Legalitas pernikahan LGBT itu kau sebut HAM?, "karena kalian (orang yang normal) tak merasakan apa yang kami rasakan sebagai LGBT", ooh okey baiklah...  Amerika dan sekutunya setuju dan melegalkan.

Lalu datanglah kaum Phedophilia (penyuka anak kecil) dan Incest (pernikahan sedarah) mengatakan hal yang sama "kalian gak tau apa yang kami rasakan"

Lalu dan lalu datanglah penyakit-penyakit sosial lainnya yang meminta hak asasi manusianya merasa dan mempunyai perasaan yang berbeda, ada kleptomania, maling, rampok sampai koruptor menuntut perasaan keinginan mencuri dilegalkan. Lalu ada sang pemerkosa juga mengatakan "kalian gak tau apa yang kami rasakan, kami mengingkan itu...!!"

Akhirnya semua penyakit-penyakit sosial masyarakat itu meminta hak asasi untuk dilegalkan, padahal yang mereka perjuangkan adalah nafsu "perasaan" jahat yang tak mampu mereka bendung.

HAM pun berubah jadi HAP (Hak Asasi Perasaan), Jadilah orang yang normal itu sebagai orang yang tak punya perasaan. Perasaan hanya milik orang-orang yang mempunyai kelainan seksual dan kelainan perasaan. Dunia sudah mulai kebalik rupanya.