BERTEMAN PADA SIAPA SAJA, BERSAHABAT HANYA PADA ORANG SHOLEH

Sungguh menyenangkan punya banyak teman, bersenang-senang bersama dan saling menopang dan membantu kita bila mendapat kesulitan itulah yang kita sebut sahabat. Namun tahukah kita bahwa Allah tegas menerangkan kepada kita umat Nabi Muhammad Shollallohu 'alaihi Wa Sallam, dalam firmannya,

"Teman-teman (Sahabat) karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain kecuali mereka yang bertakwa"   (QS. Az Zukhruf :67)

Dalam sebuah tafsir menjelaskan,pada hari Kiamat persahabatan akan berubah menjadi permusuhan, kecuali persahabatan yang berdasarkan taqwa karena Allah, mereka tidak berbuat syirik dan menjauhi maksiat dan persahabatan mereka akan kekal selamanya.

Ingatlah... bahwa tujuan kita bersahabat adalah senantiasa untuk mengaharap ridho Allah Ta'ala. Dan janganlah sekali-kali persahabatan tersebut dijadikan untuk mendapatkan kepentingan dunia semata

Persahabatan yang dilandaskan saling cinta karena Allah itulah yang akan mendapatkan manisnya iman,
sebagaimana Rasulullah  bersabda,

" Ada tiga perkara yang apabila seseorang memilikinya akan mendapatkan manisnya iman, yaitu Allah dan Rosul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya, dia mencintai seseorang tidaklah dia mencintainya kecuali karena Allah, dan dia tidak suka kembali kepada kekufuran setelah Allah membebaskan darinya sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke dalam api." (HR. Bukhari).

Kenapa kita harus bersahabat dengan orang sholeh dan bertaqwa?

Tentulah ada alasan kenapa lebih utama bersahabat dengan orang-orang sholeh dan bertaqwa, karena sahabat seperti itu berada di taman-taman Surga.

ٍ
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman surga dan di dekat mata air-
mata air yang mengalir." (QS. Al-Hijr : 45)

Lalu mengapa? bukankah wajar saja bila orang yang bertaqwa itu dimasukan ke dalam Surga? Disinilah letak dan kekuasaan Allah, ketahuilah bahwa setiap orang mukmim bertaqwa yang masuk Surga mempunyai Syafaat yang dapat menolong sahabatnya, untuk dapat memasuki surga, atas izin Allah ta'ala. Ulama Salaf memberikan sebuah nasehat,

"Carilah banyak sahabat yang sholeh, dan taqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa. karena sesungguhnya tiap-tiap mukmin itu mempunyai syafaat. Maka semoga engkau dapat masuk ke dalam syafaat sahabatmu."

Orang-orang beriman dan beramal soleh dapat memberi syafaat (pertolongan) kepada sahabat-sahabatnya dan membawa masuk kedalam Surga. Dikatakan juga, apabila Allah mengampunkan dosa seseorang, maka orang tersebut akan dapat memberi syafaat kepada sahabat-sahabatnya, atas seijin Allah. Karena hanya milik Allah lah segala syafaat. Dan Allah memberi rahmat bagi sesiapa yang Dia kehendaki.

"Dan hanya kepada Allah lah orang-orang mukmin bertawakal" (QS. Ali Imran : 160)