Postingan

Menampilkan postingan dengan label kiat

ANAK ZAMAN SEKARANG SUKA MEMBANTAH, BENARKAH?

Gambar
Dalam al-Qur'an dijelaskan manusia memang paling suka membantah. Lalu bagaimana solusinya bila itu terjadi pada anak kita? Tentu itu membuat kesal dan marah kepada sang buah hati yang tidak mau menurut atas apa yang mereka perintahkan. Disuruh mandi, nggak mau, disuruh makan susah, disuruh belajar malah bermain. Wah, kalau sudah begini bisa berabe urusannya. Kali ini ada tips dan trik mengajari anak menjadi anak penurut. Tips dan trik ini saya dapat dari majalah Sang Buah Hati. Tips dan trik ini adalah ide para ibu-ibu yang tentunya sudah mempunyai pengalaman dalam mengurus sang buah hati. OK, langsung saja disimak tips dan triknya. 1. Hargai Dan Dengarkan Pendapat Anak Anak membantah itu wajar, sebab biasanya mereka punya pendapat sendiri dan berharap orang tua mendengarkannya. Jadi untuk membuat anak lebih penurut adalah dengan cara mendengarkan bantahannya. Misalnya anak usia (7, 5 tahun) protes; “Aku nggak mau mandi”, saya akan tanya; “Mengapa kamu nggak mau ...

APAKAH AKU TETANGGA YANG BAIK?

Gambar
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda "Sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah sebaik-baik manusia kepada sahabatnya, dan sebaik-baik tetangga adalah orang yang paling baik terhadap tetangganya". (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi) Banyak cara dan kiat untuk menjadi tetangga terbaik dan mendapatkan simpati dan cinta para tetangga, serta merasakan tulus dan mulianya kasih sayang dari mereka. Di antara kiat-kiat yang paling utama dan sangat dianjurkan oleh Islam adalah sebagai berikut, 1. Tidak Menyakiti Tetangga dan Murah Hati. Tidak salah lagi bahwa menyakiti tetangga adalah perbuatan yang diharamkan dan termasuk di antara dosa-dosa besar yang wajib untuk dijauhi. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda , "Barangsiapa yang  beriman  kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan hari  Akhir, maka janganlah ia menyakiti tetangganya" (Muttafa'alaih) Beliau shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga bersabda, "Demi Allah tidaklah seseorang  ber...