Postingan

Menampilkan postingan dengan label miskin

ORANG MISKIN LEBIH DULU MASUK SURGA

Gambar
Orang miskin mendahului orang kaya masuk surga. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,  “Orang beriman yang miskin akan masuk surga sebelum orang-orang kaya yaitu lebih dulu setengah hari yang sama dengan 500 tahun.” (HR. Ibnu Majah no. 4122 dan Tirmidzi no. 2353. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan) Diterangkan dalam Tuhfatul Ahwadzi (7: 68) sebagai berikut. Satu hari di akhirat sama dengan seribu tahun di dunia . Sebagaimana yang Allah Ta’ala sebutkan,  “Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu .” (QS. Al Hajj: 47). Oleh karenanya, setengah hari di akhirat sama dengan 500 tahun di dunia. Adapun firman Allah Ta’ala. “Dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun ” (QS. Al Ma’arij: 4). Ayat ini menunjukkan pengkhususan dari maksud umum yang sebelumnya disebutkan atau dipahami bahwa waktu tersebut begitu lama bagi orang-orang kafir. Itulah kesulitan yang dihadapi orang-ora...

SAYA TAKUT MISKIN

Gambar
Kebanyakan dari umat manusia adalah takut dengan kemiskinan, adalah hal yang wajar, sangat manusiawi rasa takut itu, akan tetapi bukankah Allah telah menjamin rizki kita masing-masing. Rasa takut miskin ini membuat kita berbuat diluar akal sehat, seperti mencuri, korupsi dan lainnya untuk memperkaya diri. Dari ‘Amr bin ‘Auf Al-Anshariy radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (dikutip dari hadits yang panjang, red), “Bukan kemiskinan yang aku khawatirkan atas kalian. Akan tetapi aku khawatir akan dibentangkan dunia atas kalian sebagaimana telah dibentangkan atas orang-orang sebelum kalian. Lalu kalian pun berlomba-lomba padanya sebagaimana mereka berlomba-lomba padanya. Kemudian dunia itu akan menghancurkan kalian sebagaimana telah menghancurkan mereka.” (HR. Al- Bukhariy no.3158 dan Muslim no.2961) Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bukan kemiskinan yang aku khawatirkan atas kalian.” Berarti bahwa beliau tidak meng...